MAKANAN KESEHATAN SPIRULINA

SPIRULINA
Makanan Kesehatan Terbaik Abad 21

Apakah Spirulina itu ?
Spirulina adalah ganggang mikro yang tidak dapat dilihat mata telanjang, berwarna hijau biru. Tumbuh di perairan hangat cukup hingga agak dingin, dan bersifat alkali. Jenis yang telah diteliti oleh lebih dari 30 negara di dunia yaitu jenis plantesis. Kata spirulina berasal dari bahaya Yunani yaitu spiral, yang berarti berulir. Pertama kali ditemukan oleh Deurben, seorang peneliti Jerman, yang kemudian menyebutnya sebagai spirulina pada tahun 1927.
Spirulina telah diteliti oleh berbagai ilmuwan lebih dari 20 tahun dan telah dikonsumsi oleh lebih dari 70 negara di dunia. Kini, spirulina digunakan sebagai makanan kesehatan untuk mencegah penyakit, menangkal virus, penambah darah, meningkatkan dayatahan tubuh terhadap infeksi dan pemulihan setelah masa sakit atau operasi.

Spirulina, Ganggang Ideal Dunia
Untuk mempertahankan hidupnya, manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan. Populasi manusia di muka bumi semakin padat. Oleh karenanya, manusia harus mengembangkan sumber pangan terbaik untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Saat ini, telah ditemukan sumber pangan terbaik, yaitu : Spirulina.
Spirulina sangat ideal sebagai makanan untuk memperoleh kesehatan terbaik dan dayatahan yang kuat. Spirulina merupakan suplemen superior karena padat gizi, kaya vitamin dan mineral untuk sistem pertahanan tubuh, dengan efisiensi labih baik ketimbang suplemen lainnya.
Spirulina bukanlah obat, tetapi suplemen dengan kekayaan nutrisi sempurna, mengandung 25 jenis vitamin dan mineral bagi kesehatan dan umur panjang, pengaturan tubuh, pembuangan toksin dan memperkuat daya tahan tubuh.
Kajian farmakologi terhadap spirulina yang dilakukan oleh Prof. Kenichi Akatzuka, M.Sc., Ph.D. (Faculty of Pharmaceutics, Meiji University of Japan ; Information from translation book Vol. 105, Office of the National Research Commission) menyebutkan bahwa spirulina berkhasiat:
1. Sebagai bahan pembersih toksin
2. Tidak memiliki efek samping setelah mengkonsumsi
terus-menerus.
3. Tidak memiliki efek racun bila dikonsumsi berlebihan.
4. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh bila
dikonsumsi setiap hari. Hal ini terkait dengan nutrisi
spirulina yang kaya dan lengkap.

Spirulina Telah diteliti Secara Ilmiah
Lebih dari 40 tahun, Spirulina telah diteliti oleh lebih dari 4000 ilmuwan dari berbagai negara di dunia.

Penghargaan Terhadap Spirulina
Spirulina telah mendapat pengakuan dunia, antara lain :
“The International Conference on Applied Microbiology” tahun 1967 mengakui bahwa “Spirulina adalah Makanan Penting Masa Depan”. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada “The World Food Conference” tahun 1974 menyatakan bahwa spirulina adalah “The most ideal food for mankind”. FAO (Food and Agriculture Organization) tahun 1974, menyatakan bahwa spirulina adalah “The best food for tomorrow”. FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat USA pada tahun 1981, menyatakan bahwa spirulina is “The healthy and safety product free from side effects” (Spirulina adalah produk yang sehat, aman dan bebas efek samping). IFE (International Food Exposition) Jerman Barat, tahun 1983, menyatakan spirulina “The best natural food” (Makanan alami terbaik). spirulina. WHO (World Health Organization), tahun 1992, menyatakan spirulina sebagai “The healthy product in 21st decade” (Makanan kesehatan terbaik di Abad 21).

Keunggulan Spirulina
• Mudah dicerna & diserap tubuh
Spirulina adalah tumbuhan yang memiliki dinding sel yang sangat lunak sehingga sangat mudah dicerna oleh pencernaan bayi dan orang lanjut usia, mudah diserap dan membantu peredaran darah.
• Raja Makanan Beralkali
Spirulina adalah makanan yang paling alkali dibandingkan sayur dan buah lain yang tumbuh di bumi, seperti bayam, wortel, apel, kedelai, teh, dan tumbuhan air tawar. Dengan pH yang sangat alkali, Spirulina memberikan keuntungan bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan terutama masalah lambung, pH tubuh terlalu asam dan darah terlalu kental sehingga peredaran darah tidak lancar.
• Spesies terbaik yang diperoleh dari seleksi selama 16 tahun dari 6000 generasi spesies.
• Sumber protein superior di dunia.
• Direkomendasikan oleh lebih 200.000 dokter di dunia.
• Raja makanan beralkali.
• Kaya Antioksidan. Mencegah kerusakan sel (radikal bebas) dan meningkatkan daya tahan tubuh.
• Kaya Phytonutrient: Meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker dan radikal bebas.
• Memiliki sifat Neutraceutical: Meningkatkan ketahanan tubuh, mencegah kanker dan anti radiaasi.
• Kaya Enzyme S.O.D.: Super Oxyde Dismutase yang mempunya aktifitas jauh lebih kuat dari antioksidan pencegah kanker yang kuat dengan cara mencegah terjadinya mutasi genetic secara aktif pada tubuh.

Khasiat Spirulina
1. Membersihkan toksin. Toksin bersifat racun bagi tubuh. Bila terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit degenerative antara lain diabetes, asma, jantung koroner, gangguan liver, ginjal hingga kanker. Toksin juga dapat mengganggu daya tahan tubuh sehingga tubuh kita lebih mudah terserang penyakit infeksi. Sumber toksin antara lain: obat kimia, antibiotika, pegawet dan pewarna kimia, pencemaan udara, logam berat dll.
2. Memenuhi nutrisi tubuh. Untuk memulihkan diri dari penyakit diperlukan nutrisi yang cukup. Nutrisi juga diperlukan untuk pemeliharaan dan pertumbuhan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Reaksi Detoksifikasi Yang Mungkin Terjadi
Reaksi detoksifikasi adalah reaksi yang ditimbulkan selama pembuangan toksin (racun). Proses ini kadang menimbulkan rasa tidak nyaman (reaksi/ gangguan). Namun reaksi ini bersifat sementara dan akan hilang secara otomatis apabila racun telah habis terbuang. Biasanya, reaksi detoksifikasi berlangsung 1 hingga 3 hari. Selanjutnya, tubuh Anda akan terasa lebih segar dan keluhan penyakit berkurang. Sebaiknya Anda melanjutkan minum spirulina hingga memperoleh kesembuhan.




Peranan Gizi Spirulina Terhadap Kesehatan Tubuh
Kandungan gizi pada spirulina sangat berperan bagi pencegahan, penghambatan serta mengatasi penyakit. Berikut adalah prinsip kerja zat gizi bagi kesehatan tubuh :
• Meningkatkan fungsi otak ( Niasin, Valin, Isoleusin, Leusin, Zinc, Vitamin B1, Vitamin B3 )
• Kontrol Emosi ( Inositol, Phenilalanin, Vitamin B1, Vitamin B3 )
• Perlidungan serat otak ( Serin, Phenylalanin, Vitamin B6 )
• Mencegah rambut rontok ( Asam linoleat, asam Gamma-linolenat, Zinc, Asam arachidonat, Inositol, Biotin )
• Masalah penglihatan ( Beta-karotene (Vitamin A), Riboflavin )
• Pendengaran ( Histidin )
• Mengurangi stress (- Methionine, asam Pantothenat, Tryptophan, Phenylalanine, Inositol )
• Pemanfaatan Oksigen ( Asam Glutamat, Tocopherol )
• Meningkatkan kapasitas sel darah merah ( Chlorophyll, Vitamin B12, Asam Folat, Alanin, Ferrum )
• Kesehatan Jantung ( Asam Gamma-linolenat, asam Laktat, Selenium, Vitamin E, Vitamin B6 )
• Kekurangan pigmen ( Ferrum, Vitamin B12, Magnesium, Vitamin B6, Chlorophyll, Asam Folat )
• Mengurangi kolesterol ( Asam Gamma-linolenat, Inositol, Niasin )
• Mengurangi Pembengkakan Pankreas ( Sistein )
• Kesehatan Lambung ( Chlorophyll )
• Kesehatan Kulit ( Chlorophyll, Tirosin, Vitamin E, Phycocyanin )
• Kanker ( Beta-carotene, Vitamin E, Phycocyanin )
• Hepatitis ( Protein, Inositol, Methionine, Leusin, Isoleusin)
• Meningkatkan Kemampuan Seksual ( Tryptophan, Arginin, Zinc, Vitamin E, Vitamin F )
• Memperbaiki Pencernaan dan Penyerapan ( Iodin )
• Mengontrol Berat Badan (- Phenylalanin, Tyrosin, Chromium )
• Diabetes ( Magnesium, Chromium, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3 )
• Melancarkan Darah ( Arginin )
• Menjaga Kadar Gula Darah ( Kalium, Chromium )
• Rematik, Asam Urat ( Serin, Asam Pantothenat )
• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh ( Alanin, Beta-Karoten, Vitamin E, Asam Pantothenat )
• Meningkatkan Fungsi Ginjal ( Phosphor )
• Meningkatkan Pembentukan Energi ( Asam Aspartat, Glysin, Vitamin B complex )
• Osteoporosis (Keropos tulang) ( Kalsium, Zinc, Phosphor, Magnesium, Kalium )

KANDUNGAN GIZI SPIRULINA
Protein 71.1 % Vitamin Mg/kg
Asam Amino Esensial Thiamin B1 55.0
Isoleusin 4.13% Riboflavin B2 40.0
Leusin 5.50% Niasin B3 140
Lisin 4.0% Piridoksin B6 3.0
Metionin 2.17% Sianokobalamin B12 2.0
Phenilalanin 3.95% Tokoferol E 190.0
Threonin 4.17% Vitamin K-1 22
Triptofan 1.13% Inositol 350
Valin 6.0% Asam Folat 0.5
Asam Pantotenat 11.0
Asam Amino Non Esensial Biotin H 0.4
Alanin 5.82%
Arginin 5.98% Pigmen Mg/kg
Asam aspartat 6.32% Beta karoten 1700
Sistin 0.67% Karotenoids 4000
Asam glutamat 8.94% Phycosianin 140.0
Glisin 3.46% Klorophyl 7600
Histidin 1.08%
Prolin 2.97% Mineral Mg/kg
Tirosin 4.60% Kalsium 1315
Serin 4.0% Magnesium 1915
RNA 3.5% Kalium 15400
DNA 1.0% Fosfor 8000
Natrium 412